Yoga dan Pilates, Cari Tahu Persamaan dan Perbedaannya

Jakarta -Olahraga teratur dan aktivitas fisik adalah langkah yang tepat untuk menjaga kebugaran tubuh, dalam hal ini adalah yoga dan pilates.

Bukan hanya membantu mempertahankan berat badan ideal, tetapi juga mengurangi risiko penyakit kronis misalnya tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes dan banyak lagi.

Bagi pemula, latihan intensitas rendah atau low impact dapat jadi pilihan untuk mulai membiasakan tubuh bergerak dengan melakukan yoga atau Pilates.

Mengutip timesofindia.com yoga adalah praktik kuno yang berasal dari India sekitar 5.000 tahun yang lalu.

Ada beberapa aspek termasuk postur, pernapasan dan meditasi.

Tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga meningkatkan kesehatan mental.

Masih dari timesofindia.com beberapa jenis yoga diantaranya Hatha Yoga, Ashtanga Yoga, Vinyasa Yoga, Iyengar Yoga, Aerial Yoga dan banyak lagi.

Berbeda dengan yoga, Pilates adalah praktik yang lebih baru dan lebih modern yang diperkenalkan oleh Joseph Pilates pada tahun 1920-an.

Teknik latihan ini dikembangkan untuk mengembalikan kesehatan tentara Perang Dunia I yang terluka.

Sekarang, Pilates jadi latihan untuk membantu mengencangkan otot dan meningkatkan daya tahan.

Tujuannya untuk memperkuat otot sambil meningkatkan keselarasan dan fleksibilitas postural.

Ada dua jenis Pilates yaitu mat dan reformer yaang menggunakan mesin latihan khusus dengan platform geser dan kabel.

Persamaan dan Perbedaan Baik yoga dan Pilates keduanya adalah latihan low impact yang membantu menghindari cedera.

Dalam yoga, melakukan metode pernapasan perut penuh wajib dilakukan dilakukan dengan menghirup dan menghembuskan napas melalui hidung.

Berbeda dengan pernapasan yoga, Pilates menuntut pola pernapasan 3 dimensi selama latihan yaitu tarik napas melalui hidung, arahkan napas ke sisi tulang rusuk, buang napas melalui mulut.

Selain itu, yoga memiliki lebih banyak variasi daripada Pilates.

Seperti yang telah dibahas, jenis yoga yang umum termasuk hatha, vinyasa, bikram, ashtanga, iyengar, dll.

Sebagai perbandingan, dari segi waktu, Pilates lebih ‘cepat’ daripada yoga, karena yoga lebih berfokus pada perhatian.

Manfaat Keduanya Yoga dan Pilates keduanya memiliki beberapa manfaat kesehatan.

Kedua bentuk latihan ini meningkatkan kekuatan, keseimbangan, fleksibilitas, dan pembakaran kalori.

Disisi lain yoga lebih tentang perhatian, sedangkan Pilates berkaitan dengan pembentukan otot dan penguatan inti tubuh.

Mengutip pediaa.com perbedaan utama antara Yoga dan Pilates terletak pada fokusnya.

Yoga berjenis latihan yang fokusnya menghubungkan tubuh manusia dengan pikiran dan jiwa manusia, sedangkan Pilates t menargetkan penguatan fungsi seluruh tubuh fisik bersama dengan pikiran.

Jika tujuan akhir berolaharaga adalah untuk meningkatkan kinerja, memaksimalkan kekuatan inti, meningkatkan stabilitas dan untuk mengurangi masalah sendi dan otot, maka Pilates bisa jadi pilihan.Tetapi jika ingin merasa santai saat berolahraga, dan ingin menjaga kesehatan fisik dan mental, maka yoga perlu dimasukkan dalam pilihan jenis olahraga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *