Sering memakai sepatu hak tinggi dalam waktu lama memberi tekanan berlebihan pada punggung dan ekstremitas bawah tubuh.
Ini tidak hanya meningkatkan risiko cedera, tapi juga dapat sangat memengaruhi postur, gaya berjalan, dan keseimbangan.
Manan Vora, ahli bedah ortopedi dan ahli kedokteran olahraga, membagikan tips mengurangi risiko cedera dan ketidaknyamanan saat memakai sepatu hak tinggi.
1.
Ubah pilihan sepatuPilih sepatu flat atau sepatu yang memberikan lebih banyak dukungan dan bantalan.
2.
Ganti rutinitas olahragaKurangi stres yang sering terjadi pada lutut, pinggul, dan punggung bagian bawah saat berolahraga.
Mendayung, berenang, dan elips adalah jenis latihan berdampak rendah yang lebih mudah pada persendian.
3.
Minimalkan frekuensi memakai sepatu hakDaripada memakai sepatu hak tinggi terus-teruskan, coba tambahkan flat atau wedges ke pilihan sepatu seharu-hari.
4.
Pilih tumit yang lebih rendah Tumit dua inci atau kurang mengurangi tekanan pada sendi.
5.
Regangkan betis sebelum dan sesudah memakai sepatu hakLuangkan waktu untuk lunge atau metode peregangan betis lainnya.
6.
Pasang bantala di sepatu dan tumitJadikan pilihan sepatu lebih nyaman untuk kaki dengan menambahkan bantalan sepatu.
Tapi jika tidak dapat meninggalkan sepatu hak tinggi karena tuntutan pekerjaan, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu memerangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.
1.
Ukuran yang tepat Saat membeli high heels, pastikan membeli ukuran yang tepat yang pas.
Jika membeli ukuran yang lebih besar, risiko jatuh akan lebih besar.
Jika membeli ukuran yang lebih kecil, kaki akan mengalami tekanan lebih besar sehingga menyebabkan rasa sakit.
2.
Sesuaikan dengan bentuk kaki Beberapa dari kita memiliki kaki yang sempit, beberapa memiliki kaki yang lebar, beberapa memiliki jari kaki yang lebih kecil, sementara beberapa mungkin memiliki jari kaki yang panjang.
Ada begitu banyak variasi.
Jika memiliki kaki yang lebar, jangan memakai sepatu tertutup tirus, memakai sepatu tertutup depan yang lebar atau yang ujungnya terbuka.
Bahkan mereka yang memiliki jari kaki lebih kecil harus memilih sepatu depan yang lebar dan tertutup.
Sepatu depan yang runcing akan menjepit jari kaki dan membuatnya sangat tidak nyaman.
Tumit yang membuat jari kaki kram akan menyebabkan rasa sakit saat berjalan dan meningkatkan kemungkinan terkena bunion, jagung dan mengalami hammertoes dan bahkan arthritis di kemudian hari.
3.
Pakai bantalan Sebelum membeli sepatu hal tinggi yang didambakan, periksa apakah sepatu memiliki bantalan yang tepat di area yang menopang bola kaki.
Sepatu hak tinggi dengan bantalan sangat baik memberikan dukungan dan kenyamanan kaki.
4.
Cari model tumit lebih tebal Saat memilih sepatu hak tinggi, periksa di mana tumit ditempatkan.
Tumit atau hak sepatu idealnya harus ditempatkan di bawah tumit sendiri.
Ingat, semakin tebal tumit, semakin besar dukungan yang diberikannya untuk tubuh.
Carilah platform yang akan mendistribusikan berat badan di seluruh kaki secara merata alih-alih memusatkannya pada bola kaki atau tumit.
Jadi, pilih sepatu hak yang lebih lebar dan lebih tebal jika ingin mengurangi risiko pergelangan kaki terkilir.
5.
Sesuaikan ketinggian tumitSepatu hak tinggi dengan tinggi 3 cm sampai 9 cm adalah yang paling nyaman untuk dipakai berjalan.
Sepatu hak yang lebih tinggi dari itu memberi tekanan lebih pada punggung bagian bawah, lutut, pergelangan kaki dan tidak memberikan dukungan untuk keseimbangan.
6.
Istirahatkan kakiSaat mengenakan sepatu hak tinggi, saran terbaik untuk mencegah rasa sakit adalah dengan duduk bila memungkinkan.
Ini akan membuat kaki istirahat dan akan menghentikan rasa sakit atau ketidaknyamanan dan menjaga kaki tetap nyaman.
7.
Kurangi pemakaian Jangan terlalu sering memakai sepatu hak tinggi.
Sepatu hak tinggi terlihat luar biasa, tetapi simpanlah hanya untuk acara-acara khusus.
TIMES OF INDIA