Asuransi kesehatan menjadi solusi bagi kamu untuk menanggung biaya pengobatan, yang kian hari kian tinggi. Tidak perlu khawatir dengan premi, karena banyak premi asuransi kesehatan yang terjangkau dan bisa disesuaikan dengan kemampuan kamu. Asuransi kesehatan dapat memberikan manfaat hingga penyakit kritis, dan juga beberapa penyakit lainnya termasuk penyakit yang disebabkan oleh manajemen stres yang buruk.
Perlu diketahui, penyakit yang diderita tidak hanya karena pengaruh dari luar saja, melainkan beberapa penyakit muncul karena faktor pikiran atau stres. Stres berkepanjangan karena pekerjaan dan lingkungan kerja yang tidak sehat akan berdampak buruk bagi tubuh. Pekerjaan yang menumpuk, dikejar deadline, tekanan dan tuntutan pekerjaan, serta rekan kerja yang bullying, dapat mengakibatkan rasa stres yang berkepanjangan jika tidak dikelola dengan baik.
Stres panjang tanpa penanganan karena pekerjaan akan berdampak serius pada kesehatan fisik dan psikis. Menurut WHO stres di tempat kerja dapat dikategorikan sebagai penyakit, yang disebut juga sebagai burnout. Dikutip dari situs Klik Dokter, Burnout adalah sindrom hasil dari stres kronis di tempat kerja yang tidak diatasi atau dikelola dengan baik.
Jika dalam kurun waktu yang lama tidak diatasi dan dibiarkan, stres karena pekerjaan dapat menyebabkan seseorang lebih beresiko terkena berbagai masalah kesehatan serius. Diantaranya adalah obesitas, hipertensi, penyakit jantung, diabetes, hingga gangguan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan. Sebagian besar orang tidak menyadari, beberapa penyakit yang mereka alami saat itu disebabkan oleh stres yang mereka alami.
Gejala Stres Karena Kerja
Kenali gejala stres karena pekerjaan dengan muncul tanda keluhan fisik dan psikologis. Gejala yang dialami setiap orang pun berbeda-beda, tergantung dengan tingkat stres yang dialaminya. Berikut ini gejala stres karena pekerjaan yang dikutip dari alodokter.com, yaitu :
1. Gejala Fisik
– Kelelahan
– Sakit kepala
– Rasa nyeri, kaku, atau tegang di otot
– Dada berdebar
– Sulit tidur atau insomnia
– Nafsu makan meningkat atau menurun
– Sering merasa mudah lelah
– Menurunnya gairah seksual
– Mengalami gangguan pencernaan, seperti gerd, diare atau sembelit
– Muncul jerawat atau gangguan pada kulit lainnya
– Rambut rontok
2. Gejala Psikologis
- Muncul rasa cemas
- Rasa putus asa
- Pesimis
- Merasa kewalahan dan tidak berdaya
- Menjadi pelupa dan sulit konsentrasi
- Sulit mengambil keputusan
- Perubahan mood, menjadi cepat marah dan sedih
- Menurunnya rasa percaya diri
- Hingga menarik diri dari aktivitas sosial
Untuk mengatasi stres dan burnout akibat pekerjaan, maka lakukan beberapa hal berikut ini :
1. Beristirahat
Stres tidak hanya membuat pikiran kita yang capek, tetapi juga fisik ikut kaku dan tegang. Untung mengatasi masalah ini ambil waktu sebentar dan gunakan untuk rehat sejenak. Jika sudah kewalahan dengan stres yang dialami, bisa ajukan cuti sebentar, bisa untuk istirahat atau liburan.
2. Cari teman cerita
Stres makin buruk jika hanya kita pendam sendiri. Cari teman atau saudara yang dipercaya untuk sedikit sharing tentang masalah yang sedang dihadapi. Setidaknya akan memunculkan sedikit perasaan lega bagi kamu setelah bercerita.
3. Perhatikan asupan gizi
Pilih makanan yang bergizi agar membuat tubuh kamu lebih fit dan sehat. Sempatkan waktu untuk berolahraga, karena dengan berolahraga akan sedikit merilis stres yang kamu alami.
Jika dirasa sudah tidak sanggup dengan stres yang dialami, segeralah minta bantuan profesional untuk segera mendapatkan penangan yang tepat.